SRAGEN-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sragen semakin mengintensifkan sosialisasi HIV/AIDS kepada masyarakat.
Hal
itu menyusul tingginya jumlah orang dengan HIV/AIDS (odha) di Sragen.
Data pada September 2012 menyebutkan, jumlah odha di Sragen sebanyak 89
orang atau meningkat 370% dibandingkan jumlah odha tahun 2011 yang hanya
24 orang.
Ketua Tim Teknis KPA Sragen, Wharyono, mengungkapkan
sosialisasi terutama dilakukan kepada mereka yang tinggal di daerah
risiko tinggi (risti) tertular HIV/AIDS, sekolah, masyarakat dan
komunitas tertentu.
Harapannya masyarakat semakin paham tentang HIV/AID sehingga lebih berhati-hati menjaga diri, agar tidak tertular penyakit itu.
“Jumlah
odha di Sragen cukup signifikan. Jadi perlu ada tindakan pencegahan
agar penularannya tidak semakin meningkat,” ujarnya saat dihubungi
Solopos.com, akhir pekan kemarin.
Menurutnya saat ini masih cukup
banyak masyarakat yang belum memahami penyakit HIV/AIDS. Terbukti ketika
ada penderita HIV/AIDS, akan dikucilkan warga sekitarnya. Padahal
sebenarnya, yang dihindari bukan penderita HIV/AIDS, tapi penyakitnya.
Oleh karena itu, perlu ada upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat
secara komprehensif.
Wharyono juga mengatakan memperingati Hari AIDS sedunia pada 1 Desember, KPA Sragen akan menggelar serangkaian acara.
Sumber : SragenPos.com