JAKARTA – Pernyataan mengejutkan diungkap oleh Sekertaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin saat acara Jakarta Lawyers Club (JLB) yang ditayangkan langsung oleh stasiun televisi, TV One, Selasa (24/05/2011) malam. Dalam acara itu, Amir mengungkap, selama menjabat Bendahara Umum PD telah menyetor dana Rp 13 milyar ke kas partai.
Hal ini diungkap, saat Amir Syamsuddin ditanyakan oleh Karni Ilyas saat membawakan acara JLC.
Apakah saat ini Nazaruddin tak pernah memberikan sumbangan kepada partai," tanya Karni.
Amir Syamsuddin kemudian menjawab selama satu tahun dia (Nazaruddin) menjabat bendahara umum, udah memberikan dana Rp 13 milyar.
"Tentunya, itu tidak diberikan secara langsung (kontan), tapi dengan cara diangsur," kata Amir Syamsuddin.
Karni Ilyas kemudian bertanya lagi, apakah tidak pernah ditanyakan uang itu dari mana? "Nanti pada suatu saat akan ditanyakan," jawab Amir Syamsuddin.
Dalam kesempatan itu, Amir tetap pada pendiriannya, tak akan membuka kepada publik, apa yang menjadi alasan Dewan Kehormatan PD yang akhirnya memberhentikan Nazaruddin sebagai Bendum PD. Alasan pemberhentian Nazaruddin, dikatakan, bukanlah untuk konsumsi publik. TribunNews
